Rabu, 10 Februari 2010

KONSELING SEBAGAI SISTEM

SISTEM

  • Sistem merupakan kesatuan yang kompleks dan terorganisasi.
  • Sistem merupakan kumpulan terpadu elemen-elemen yang berinteraksi, yang dirancang untuk menjalankan fungsi yang telah ditentukan dengan baik.
  • Sistem merupakan struktur atau organisasi suatu kesatuan yang secara jelas menunjukkan interrelasi bagian-bagian, dengan satu sama lain dan dengan kesatuan itu sendiri.

  • Suatu sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
  • Sistedm mengandung subsistem-subsistem yang saling berinteraksi.
  • Subsistem ini sendiri dipandajng juga sebagai sistem-sistem yang lebih rendah tingkatannya,yang juga memiliki subsistem-subsistemnya sendiri yang saling berinteraksi, dan demikian seterusnya.

  • Komponen dasar sistem adalah masukan, proses, balikan,kontrol,dan keluaran (Hussain,1973:60).
  • Tiga komponen dasar utama dalam sistem yaitu masukan, proses dan keluaran.
  • Masukan ----à Proses ---à Keluaran
  • Masukan, merupakan komponen awal untuk pengoperasian sebuah sistem.
  • Proses merupakan kegiatan yang dapat mengubah masukan menjadi keluaran.
  • Keluaran sebagai hasil dari suatu operasi.

  • Masukan, proses,dan keluiaran merupakan unsur normal dalam semua sistem, dan meruoakan istilah yang digunakan untuk menerangkan semua sistem.
  • Sistem memiliki sifat yang dinamis, dan perubahan-perubahan selalu terjadi.
  • Dalam sebuah sistem yang dinamis perlu diadakan penelaahan secar berkala atau secara kontinyu tentang bentuk dari keluaran agar dapat dilakukan perubahan yang diperlukan sesuai dengan perubahan-perubahan dalam lingkungan atau karena sebab lainnya.

  • Unsur-unsur yang memungkinkan sistem itu berfungsi dalam keseimbangan adalah kontrol dan umpan balik.
  • Kontrol dan umpan balik merupakan komponen dasar dalam sistem seperti halnya masukan, proses, dan keluaran.
  • Kontrol dalam suatu sistem pada hakikatnya menjaga sistem agar bekerja dalam batas-batas pelaksanaan tertentu.
  • Suatu sistem yang berada dalam kontrol, bekerja dalam toleransi-tioleransi tertentu.

  • Untuk tujuan kontrol suatu pengaturan balikan diperlukan.
  • Kontrol dan balikan terjadi serentak, menurut difinisnya tujuan dari balikan adalah kontrol.
  • Kontrol dinyatakan sebagai fungsi sistem yang membandingkan keluaran dengan sebuah standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Balikan merupakan fungsi yang memberikan informasi atas penyimpangan dari keluaran dengan standar dari kontrol tersebut, dan masukan informasi ini sebagai masukan ke dalam proses yang menghasilkan keluaran.

  • Sistem terbuka cenderung mempunyai sifat menyesuaikan, yang berarti sistem tersebut dapat menyesuaikan dengan perubahan dalam lingkungannya guna melangsungkan keberadaannnya.
  • Sistem adalah suatu hal yang aktif, bergerak,dan menuju kepada arah atau produk tertentu.
  • Oleh karena itu konseling yang disusun berdasarkan suatu sistem,mengadakan penyesuaian atau peninjauan kembali kegiatan pemrosesannya, tetapi juga sistem itu meninjau kembali dan mengubah tolok ukurnya (baik berupa sasaran, target, tujuan maupun yang lainnya).

  • Suatu sistem dikatakan baik apabila sanggup mempertahankan kondisikeseimbangan terhadap perubahan lingkungan, dengan kata lain elemen-elemen yang dianggap berpengaruh tidak boleh diabaikan dalam membangun sistem sehingga terbentuk sinergi atau nilai yang jauh lebih besar dibandingkan penjumlahan biasa.
  • Setiap sistem bernaung dalam sebuah sistem yang lebih besar.

0 komentar:

Posting Komentar